Profil Tim Fortuna Sittard - Dikesempatan kali ini akan sedikit disharingkan tentang profil tim Fortuna Sittard yang termasuk kedalam Klub Klub Sepakbola Belanda Tertua. Bagi kalian yang suka dengan sepakbola, ga ada salahnya menyimak artikel ini. Paling tidak sedikit menambah wawasan dari lapangan hijau Negara Kincir Angin. Udah pada penasaran? Langsung aja, klub ini beridiri pada 1 Juli 1968 yang merupakan gabungan atau merger dari dua tim yaitu Fortuna 54 dan Sittardia. Sekalipun terkesan asing ditelinga, ternyata klub ini mempunyai sejarah yang bisa dibilang relatif sukses lho. Mereka pernah meraih gelar Piala KNBV di musim 1956/1957 dan 1964.
Oh ya, seusai dengan namanya, klub ini berada di kota Sittard, Belanda. Banyak pemain bertalenta yang muncul dari klub tersebut seperti diantaranya Kevin Hofland, Mark van Bommel dan Fernando Ricksen, lalu pemain hasil dari pencari bakatnya yaitu Wilfred Bouma dan Patrick Paauwe. Dulunya tim ini juga menjadi salah satu pesaing terberat dari klub besar Ajax Amsterdam. Kesuksesan terjadi setelah Bert van Marwijk menukangi tim tersebut. Namun sayang diakhir musim kompetisi 1999-2000, sang manajer memilih hengkang dan bergabung dengan Feyenoord. Akhirnya masa kejayaan klub pun runtuh secara perlahan. Bahkan sistem manajamen pun ikut memburuk.
Alhasil terjadi ketidakseimbangan keuangan dimana mereka harus membayar lebih untuk pemain bintang yang tidak memiliki performa sama sekali. Keruntuhan berikutnya yaitu diturunkannya Fortuna ke Divisi Pertama pada musim 2001-2002. Proses keterpurukan yang cepat tentunya. Ditambah lagi terjadi penyimpangan penggunaan keuangan yang berakibat klub mengalami kebangkrutan selama 4 musim kompetisi. Nah hal uniknya, di tahun 2003 ada dua fans klub yang memenangkan lotre untuk kemudian hadiah uang lotre tersebut disumbangkan kepada klub. Tentu ini merupakan salah satu bentuk kecintaan fans sejati.
Oh ya, seusai dengan namanya, klub ini berada di kota Sittard, Belanda. Banyak pemain bertalenta yang muncul dari klub tersebut seperti diantaranya Kevin Hofland, Mark van Bommel dan Fernando Ricksen, lalu pemain hasil dari pencari bakatnya yaitu Wilfred Bouma dan Patrick Paauwe. Dulunya tim ini juga menjadi salah satu pesaing terberat dari klub besar Ajax Amsterdam. Kesuksesan terjadi setelah Bert van Marwijk menukangi tim tersebut. Namun sayang diakhir musim kompetisi 1999-2000, sang manajer memilih hengkang dan bergabung dengan Feyenoord. Akhirnya masa kejayaan klub pun runtuh secara perlahan. Bahkan sistem manajamen pun ikut memburuk.
Alhasil terjadi ketidakseimbangan keuangan dimana mereka harus membayar lebih untuk pemain bintang yang tidak memiliki performa sama sekali. Keruntuhan berikutnya yaitu diturunkannya Fortuna ke Divisi Pertama pada musim 2001-2002. Proses keterpurukan yang cepat tentunya. Ditambah lagi terjadi penyimpangan penggunaan keuangan yang berakibat klub mengalami kebangkrutan selama 4 musim kompetisi. Nah hal uniknya, di tahun 2003 ada dua fans klub yang memenangkan lotre untuk kemudian hadiah uang lotre tersebut disumbangkan kepada klub. Tentu ini merupakan salah satu bentuk kecintaan fans sejati.
0 comments:
Posting Komentar