NEC Nijmegen - Klub yang satu ini sekarang bermarkas di McDOS Goffertstadion Nijmegen, Belanda. Keunikan dari tim tersebut cukup banyak dan bervariatif. Pertama yaitu mereka merupakan salah satu klub tertua di Belanda bersama AZ Alkmaar, dan sejumlah klub lainnya. Tercatat NEC Nijmegen sendiri merupakan gabungan dari Eendracht (berdiri 15 November 1900) dan Nijmegen (berdiri tahun 1910). Keduanya tergabung menjadi Nijmegen Eendracht Combinatie (NEC). Tentu itu adalah waktu yang sudah lama sekali sehingga tidak heran kalau dianggap sebagai salah satu tim yang tertua di Belanda. Kemudian dianggap unik karena klub ini ternyata didirikan oleh remaja dari daerah pinggiran kota tua Nijmegen tidak seperti klub lain yang didirikan oleh kaum elit, insdustrialis, maupun terpelajar. Nah para remaja tersebut senang dan sering bermain sepakbola hingga akhirnya berinisiatif membentuk klub sepakbola Eendracht yang dananya berasal dari penghasilan perminggu para pendirinya.
Tim ini pun akhirnya berkompetisi melawan klub-klub lain di kota Nijmegen dan membentuk persatuan sepakbola Nijmegen di tahun 1903. Eendracht pun akhirnya memenangkan piala dari asosiasi tersebut dan akhirnya mendapat promosi ke Persatuan sepakbola Geldersche. Sejak saat itu tim yang termasuk Klub Sepakbola Belanda Tertua ini lebih serius lagi dalam pembentukan dan perjalanannya terutama setelah mereka mampu menembus kelas kedua di KNVB. Dan akhirnya bergabung dengan klub sepakbola Nijmegen yang berdiri tahun 1910 dan membentuk satu nama yaitu NEC. Perkembangan NEC Nijmegen sebenarnya terbilang sangat lambat. Hal ini wajar dikarenakan dana yang terbatas dari kalangan tertentu saja untuk pengembangannya. Awal 1920 tim ini akhirnya berkembang pelan dan mulai pelan dengan beberapa alasan. Namun sangat disayangkan meskipun telah menjadi juara divisi pertama di tahun ’28, ’29, ’31 dan ’34, tapi mereka tetap tidak dipromosikan kekasta tertinggi di liga tersebut. Maka tidak heran pula tim tersebut mendapat julukan never first classer.
Dan sekali lagi mereka terus mencatatkan sejarah meraih gelar juara seperti wilayah timur tahun 1939 dan lanjut ke pertandingan antar empat wilayah Belanda. Selain itu juga mendapat gelar juara wilayah timur kembali di tahun 1946 dan 1947 sehingga NEC saat itu di cap sebagai klub ketiga yang sukses di Belanda. Tentu sebuah prestasi luar biasa dari klub yang terbatas. Keunikan lainnya lagi yaitu selalu menjadi tim yang naik turun kasta divisi. Setiap tahun tim tersebut selalu mampu promosi ke kasta divisi teratas, namun setelah itu tim tersebut pun langsung menjadi penghuni dasar klasemen. Dan akhirnya tahun 1993 tim ini mampu bertahan di Eredivisie. Ada lagi keunikan lain yaitu meskipun sering tampil mengejutkan di turnamen piala, akan tetapi NEC selalu kalah di laga puncak.
Tim ini pun akhirnya berkompetisi melawan klub-klub lain di kota Nijmegen dan membentuk persatuan sepakbola Nijmegen di tahun 1903. Eendracht pun akhirnya memenangkan piala dari asosiasi tersebut dan akhirnya mendapat promosi ke Persatuan sepakbola Geldersche. Sejak saat itu tim yang termasuk Klub Sepakbola Belanda Tertua ini lebih serius lagi dalam pembentukan dan perjalanannya terutama setelah mereka mampu menembus kelas kedua di KNVB. Dan akhirnya bergabung dengan klub sepakbola Nijmegen yang berdiri tahun 1910 dan membentuk satu nama yaitu NEC. Perkembangan NEC Nijmegen sebenarnya terbilang sangat lambat. Hal ini wajar dikarenakan dana yang terbatas dari kalangan tertentu saja untuk pengembangannya. Awal 1920 tim ini akhirnya berkembang pelan dan mulai pelan dengan beberapa alasan. Namun sangat disayangkan meskipun telah menjadi juara divisi pertama di tahun ’28, ’29, ’31 dan ’34, tapi mereka tetap tidak dipromosikan kekasta tertinggi di liga tersebut. Maka tidak heran pula tim tersebut mendapat julukan never first classer.
Dan sekali lagi mereka terus mencatatkan sejarah meraih gelar juara seperti wilayah timur tahun 1939 dan lanjut ke pertandingan antar empat wilayah Belanda. Selain itu juga mendapat gelar juara wilayah timur kembali di tahun 1946 dan 1947 sehingga NEC saat itu di cap sebagai klub ketiga yang sukses di Belanda. Tentu sebuah prestasi luar biasa dari klub yang terbatas. Keunikan lainnya lagi yaitu selalu menjadi tim yang naik turun kasta divisi. Setiap tahun tim tersebut selalu mampu promosi ke kasta divisi teratas, namun setelah itu tim tersebut pun langsung menjadi penghuni dasar klasemen. Dan akhirnya tahun 1993 tim ini mampu bertahan di Eredivisie. Ada lagi keunikan lain yaitu meskipun sering tampil mengejutkan di turnamen piala, akan tetapi NEC selalu kalah di laga puncak.
0 comments:
Posting Komentar