Sejarah All-Red Liverpool Terbentuk - Informasi dunia olahraga sepakbola kali ini masih dari klub luar biasa hebat di EPL yaitu Liverpool. Jika sebelumnya telah diinformasikan Asal Muasal Munculnya YNWA, maka yang akan dishare sekarang yaitu Sejarah All-Red Liverpool Terbentuk. Bagi kalian semua penggemar lawas The Reds tentunya sudah tau akan hal ini. Namun bagi yang baru saja menjadi fans Liverpool, ga ada salahnya membaca artikel ini. So pasti semoga bisa semakin menambah wawasan buat kamu tentang tim yang kini dikapteni oleh Steven Gerrard itu. Jadi, langsung aja deh cekidot gan infonya.
Hasil penelusuran didapatkan pernyataan yang sangat menarik dari Bill Shankly, pelatih legendaris Liverpool di era 1960-an dan mungkin akan terus dikenang hingga sekarang. Pernyataan tersebut yaitu : Pertandingan kami melawan Anderlecht di Anfield adalah malam yang menjadi tonggak kami memakai strip all-red untuk pertama kalinya. Para pemain tampak seperti raksasa. Dan kami bermain seperti raksasa. Pernyataan itu seperti sebuah penggambaran dari aura magis yang dimiliki kostum all-red Liverpool. Lengkapnya dulu ketika awal dibentuk para pemain Liverpool turun ke lapangan dengan seragam yang memiliki kemiripan dengan seragam Blackburn Rovers di era sekarang ketimbang Liverpool yang kita kenal saat ini.
Seragam yang dulu dikenakan itu identik dengan bagian atas berwarna biru dan putih disertai celana pendek biru tua. Namun 3 tahun berselang tepatnya pada era pra-Shankly akhirnya berubah menjadi merah-putih. Sejak saat itulah kostum kebesaran menjadi merah-putih. Namun hal yang paling menarik setelah lambang liverbird mulai dikenakan di sisi kiri dada sejak tahun 1955. Lambang itu seperti sebuah simbol yang terus menandakan prestise dimana itu berkat inovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly. Lambang yang sangat serasi dengan kostumnya itu seperti menjadi awal kelahiran baru dari Liverpool. Dan sejak saat itulah all-red jersey seperti sudah mendarah daging.
Hasil penelusuran didapatkan pernyataan yang sangat menarik dari Bill Shankly, pelatih legendaris Liverpool di era 1960-an dan mungkin akan terus dikenang hingga sekarang. Pernyataan tersebut yaitu : Pertandingan kami melawan Anderlecht di Anfield adalah malam yang menjadi tonggak kami memakai strip all-red untuk pertama kalinya. Para pemain tampak seperti raksasa. Dan kami bermain seperti raksasa. Pernyataan itu seperti sebuah penggambaran dari aura magis yang dimiliki kostum all-red Liverpool. Lengkapnya dulu ketika awal dibentuk para pemain Liverpool turun ke lapangan dengan seragam yang memiliki kemiripan dengan seragam Blackburn Rovers di era sekarang ketimbang Liverpool yang kita kenal saat ini.
Seragam yang dulu dikenakan itu identik dengan bagian atas berwarna biru dan putih disertai celana pendek biru tua. Namun 3 tahun berselang tepatnya pada era pra-Shankly akhirnya berubah menjadi merah-putih. Sejak saat itulah kostum kebesaran menjadi merah-putih. Namun hal yang paling menarik setelah lambang liverbird mulai dikenakan di sisi kiri dada sejak tahun 1955. Lambang itu seperti sebuah simbol yang terus menandakan prestise dimana itu berkat inovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly. Lambang yang sangat serasi dengan kostumnya itu seperti menjadi awal kelahiran baru dari Liverpool. Dan sejak saat itulah all-red jersey seperti sudah mendarah daging.
0 comments:
Posting Komentar